RSS

Menganalisis Cerpen KACAMATA LALA


Analisa cerpen memang bisa membuat kita memahami cara penulis menuliskan sebuah cerpen, unsur-unsur instrinsik yang ada di dalamnya bahkan unsur-unsur ekstrinsiknya juga. Tentu pemahaman dan wawasan baru itu bisa memberikan tambahan teknik menulis dan kemampuan menulis ketika kita menulis cerita setelahnya. Apalagi cerpen yang kita analisa adalah cerpen hasil karya cerpenis berpengalaman, pasti banyak teknik baru pengembangan karekter, pengaturan alur dan ide-ide cerita yang luar biasa. Hasil analisa kita akan menjadi tambahan pengetahuan penulisan yang sangat berarti.

Kali ini saya akan mencoba menganalisa cerpen tulisan saya sendiri. Yah, jarang-jarang ada orang menulis cerpen, dianalisa ulang dan dan dipublikasikan seperti ini, mungkin memang tidak terlihat keren. Yah, setidaknya yang saya bongkar-bongkar ini adalah cerpen saya sendiri sehingga ada rasa bebas untuk membongkarnya :D

Cerpen Kacamata Lala bisa anda baca di blog ini juga. Kita akan mulai mengupas unsur ekstrinsik cerpen tersebut.
analisis cerpen, cerpen analisis, contoh analisis cerpen, menganalisis cerpen, cerpen beserta analisisnya, contoh menganalisis cerpen, analisa cerpen, contoh cerpen beserta analisisnya, artikel analisis cerpen, cerpen analisa, unsur ekstrinsik, sinopsis cerpen, unsur ekstrinsik cerpen, unsur intrinsik ekstrinsik, unsur intrinsik ekstrinsik cerpen

Contoh cerpen kita kali ini sangat terlihat ditulis oleh orang yang tidak suka sinetron dan infotainment. Kemungkinan penulisnya berpikir bahwa sinetron dan infotainment bisa merusak moral masyarakat, mengarahkan masyarakat untuk berperilaku negatif dan memiliki banyak rekam negatif akibat sinetron dan infotainment.

Bisa jadi penulis adalah anak muda yang masih emosional, bisa jadi dia psikolog dari keluarga yang berkarakter keras atau seorang anak muda yang kebetulan tergabung ke dalam kemunitas anti sinetron dan anti infotainment sehingga terpengaruh dan memiliki kebencian yang berlebihan terhadap sinetron dan infotainment. Hal ini sangat terlihat dari adanya beberapa kalimat yang menyatakan begitu buruknya dampak sinetron dan infotainment bagi masyrakat. Juga beberapa kalimat yang menyatakan bahwa sinetron dan infotainment adalah hal sia-sia alias tidak bermanfaat.

Analisis cerpen di atas bisa dinyatakan benar karena nyatanya memang cerpen itu saya tulis beberapa bulan setelah lulus SMK dengan emosi yang belum terkendali. Unsur ektrinsik memang bisa berisi hal-hal unik tentang penulisnya, bisa juga berisi tantang sosial budaya waktu itu, dalam hal ini misalnya seberapa tinggi kualitas sinetron waktu itu, dan kondisi perilaku masyarakat waktu itu. Sekian untuk unsur ekstrinsiknya.

Contoh cerpen Kacamata Lala bisa dikatakan tidak memiliki unsur instrinsik yang menonjol, justru ada babarapa hal yang layak dikritik.
- Alur tidak begitu buruk, tetapi bisa dibilang kurang greget untuk menghantarkan emosi klimaks kepada pembaca.
- Penokohan, deskripsi karakter Ibu Lala kurang natural karena penulis masih belum bisa mengontrol emosi, sehingga seakan-akan semua kalimat ingin digunakan untuk menumpahkan kebencian kepada sinetron dan infotainment. Penulis pemula sering kali terpancing untuk memuntahkan emosi berlebihan ke dalam karyanya.
- Klimaks, lagi-lagi karena penulis belum bisa mengatur emosinya sehingga banyak bagian yang seharusnya tidak mengandung kemarahan jadi mengandung kemarahan. Hal ini jelas berpengaruh pada posisi klimaks yang seharusnya menjadi puncak emosi, tapi ternyata ada bagian cerita lain yang juga beremosi tinggi sehingga puncak klimaks kurang tertandai/terasa/terlihat oleh pembaca.
- Gaya bahasa, masih karena emosi penulis yang tidak terkontrol membuat gaya bahasa menjadi berisi emosi semua. Seharusnya tetap diatur dimana harus menyatakan emosi dan di bagian mana harus mendeskripsikan keadaan dengan kalem. Hal itu jelas sangat mempengaruhi gaya bahasa para penulis pemula seperti kita.

Analisis cerpen unsur instrinsik di atas tentu juga menjadi pelajaran perbaikan diri saya sendiri.

Sampai jumpa di kesempatan berikutnya.


0 Responses to "Menganalisis Cerpen KACAMATA LALA"

Posting Komentar

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

 

Follower

Anda Pengunjung ke

Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors