RSS

Menemukan ide cerita dan menentukan tema cerita untuk cerpen dan novel

0 komentar

Assalamu'alaikum,,




Biasanya sebelum menulis, kita bingung. mau nulis apa ya.. ini artinya kita sedang tidak memiliki ide untuk dituangkan.

Apa ide tidak bisa kita dapatkan? apa tidak bisa kita usahakan?



Tentu saja bisa. Kita bisa berusaha agar mendapatkan ide atau gagasan untuk menulis. Berikut beberapa tips dalam usaha memunculkan ide untuk tema cerita kita.

1. Jangan memenjarakan pikiran dalam satu pertanyaan saja "apa yang akan saya tulis?", mulailah melebarkan imajinasi dengan beberapa pertanyaan berikut :
- Sekarang lagi trend apa ya?
- Sekarang lagi musim apa ya?
- Tadi bu Maemunah marah-marah di kelas kenapa ya?
  Atau bahkan hal-hal remeh yang kita temui tadi siang,
- Tadi ada ribut-ribut di jalan ada apa sih? masakan demo? atau tabrakan? atau cuma anak-anak liat topeng monyet?

Pertanyaan-pertanyaan kecil ini jika kita telusuri dengan imajinasi kita, akan menimbulkan aluran cerita yang bisa kita kembangkan menjadi konflik-konflik asik untuk cerita kita.

2. Tema, ada penulis yang tema tulisannya selalu up to date dan selalu tentang hal baru yang sedang ngetrend, sedang rame-ramenya, sedang naik daun. Penulis macam ini mungkin adalah penulis yang terlalu mudah terbawa suasana, atau mungkin juga dia adalah seorang penulis yang kejar target, entah target penjualan ataupun target ketenaran, ada juga yang dikejar target pesanan. Kebanyakan penulis macam ini kurang terlihat karakter dan gaya penulisannya.

Ada juga penulis yang tidak tersentuh trend, mereka menulis apa yang ingin ditulis tanpa pengaruh trend. Kalau sedang ingin menulis tentang berkebun, walau tidak ada prospek hasil, dia akan tetap mengambil tema itu. Biasanya penulis model ini bergaya, berbusana dan berbicara dengan cara yang berbeda dengan kebanyakan orang. Nyentrik, biasanya seniman itu nyentrik, begitulah kata orang.

Jangan berfikir tentang karakter dulu. Ini hanya wawasan, sebagai pertimbangan, mau ambil tema yang sedang IN atau mau menemukan tema-mu sendiri. Tidak ada yang salah di antara keduanya. Kamu bebasa memilih.

Teruslah menulis, karakter itu akan muncul dengan sendirinya karena Allah telah mempersiapkannya untuk mu. Amin

3. Selalu Up date
Banyak-banyaklah membaca, nonton film, mendengarkan musik, menyimak berita dan dialog, melihat foto-foto yang menarik dan memperhatikan hal-hal kecil yang di dalam maupun yang di luar diri kita. Karena semakin banyak wawasan, maka semakin lebarlah imajinasi kita akan cerita-cerita yang memiliki beraneka tragedi, berjuta warna dengan bermacam gaya.

Sudah terbukti bahwa banyak membaca sangat bermanfaat bagi pendapatan ide-ide bagus bagi seorang penulis, seperti yang sudah di bahas (klik) di sini.

NB :
Air yang akan dikeluarkan sebuah teko adalah air yang kita masukkan ke dalamnya. Ide yang akan keluar dari otak kita adalah hasil dari apa-apa yang kita masukkan ke dalamnya.
- Membaca buku yang baik akan membuat otak kita memiliki ide-ide yang baik.
- Menonton film yang baik akan membuat otak kita memiliki ide-ide yang baik.
- Melihat gambar yang baik akan membuat otak kita memiliki ide-ide yang baik.
- Memperhatikan hal-hal kecil yang baik akan membuat otak kita memiliki ide-ide yang baik.
- Mendengarkan suara/ucapan yang baik akan membuat otak kita memiliki ide-ide yang baik.
Continue Reading... Label: , , , ,


Pengertian Cerita. Cerpen. Novel dan dongeng.

2 komentar

Pengertian Cerita : Novel atau Cerpen atau Cerita pada dasarnya adalah jalinan kejadian yang di alami oleh tokoh-tokoh di dalamnya dengan alur serta setting waktu dan tempat yang relevan.

Maka di dalam sebuah cerita yang baik harus ada setidaknya jalinan kejadian yang teratur dan logis, tokoh yang mengalami kejadian dan keterangan-keterangan.

Keterangan ini bisa berupa keterangan waktu dan tempat maupun keterangan suasana.

Tanpa keterangan-keterangan ini, cerita akan sulit mendeskripsikan diri kepada pembaca tentang dirinya sendiri. Cerita tidak akan tersampaikan kepada pembaca dengan baik. Karena pembaca butuh keterangan-keterangan untuk ikut merasakan bagaimana keadaan di dalam cerita yang sebenarnya.

Tokoh merupakan inti cerita yang saling bertautan dan saling membutuhkan dengan kejadian. Kejadian tidak pernah ada tanpa ada si pemeran dalam kejadian itu. Sedangkan pemeran tak akan bisa menimbulkan cerita tanpa adanya kejadian.

Maka pada awal belajar menlis, mari kita mulai berlatih tentang pembentukan sesosok tokoh, dan berbagai kemungkinan kejadian yang bisa terjadi.

-Tentang penokohan kita bahas (klik) di sini.

-Untuk kejadian kita bahas (klik) di sini.

Berikut pembahasan tentang keterangan-keterangan :

-Untuk pengeksplorasian Keterangan setting tempat, bisa kita pelajari (klik) di sini.

Berikut artikel Pengertian Cerita  ini, bila ada kritik dan saran mohon tinggalakan komentar. 
Continue Reading... Label: , , , ,


Intrinsik latar tempat bisa membuat karya semakin menarik

0 komentar

Unsur intrinsik cerpen/ karya sastra asalah satunya dalah setting, baik setting waktu, setting tempat maupun setting suasana.


Dan ternyata unsur intrinsik yang satu ini bisa kita mainkan untuk menambah gejolak pembaca dalam menghayati cerita. Latar/setting tempat bisa kita lebih tonjolkan daripada unsur-unsur yang lain.

Contohnya saja, setting tempat dalam buku novel Ayat-ayat cinta karya Habiburrahman el-syerazi. Disana tidak hanya menggunakan latar belakang yg relevan dengan alur cerita, tetapi juga memilih latar belakang yang unik, berbeda, memaksa kita untuk membayangkannya lewat deskripsi-deskripsi yang disajikan. Ini menjadikan rasa yang berbeda bagi pembaca, memberikan sensasi imaji baru yang menyegarkan otak.

Setting tempat di mesir, dengan sungai nil, dan berbagai tempat menarik yang belum banyak dikunjungi oleh orang-orang indonesia akan menimbulkan pengetahuan baru lewat deskripsi-deskripsi yang dijelaskan di sana.

Begitulah hingga beberapa penulis berusaha memahami tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah terjangkau oleh kebanyakan orang agar bisa memberikan deskripsi yg baik tentang tempat baru yang asing, unik dan asik bagi kebanyakan pembaca.

Sebagian dari mereka terjun langsung ke dunia perang agar bisa mendeskripsikan keadaan ditempat-tempat peperangan. Terkadang mereka masuk hutan untuk menulis deskripsi alam liar demi karya fabelnya. Atau bahkan sering menyelam untuk menciptakan novel putri duyung. Dengan harapan mematangkan deskripsi mereka tentang tempat yang diceritakan.

JK. Rowling pun tidak akan sembarangan memilih tempat kemana saja si harry, harmony dan ron akan berpetualang. Deskripsi tempat sangat ditonjolkannya disini. Bagaimana Hogwarts dan bagaimana bangunan gedung kementrian itu.

Inilah kabar baik bagi kita, bila kita bisa membuat sebuah tempat yang asing dan unik bagi cerita kita, dan bisa mendeskripsikannya dengan baik, cerita ini tidak akan dianggap sembrangan.


Selamat menulis.
Continue Reading... Label: , , , , , ,


ARTIKEL MENARIK LAINNYA

 

Follower

Anda Pengunjung ke

Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors